Manado, kawanuainfo.com – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfo) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Evans Steven Liow angkat bicara terkait isu yang menyebutkan Diskominfo memiliki hutang kepada sejumlah media.
Dalam keterangannya kepada awak media kawanuainfo.com, Selasa (13/5/2025), Steven Liow membantah tudingan yang mendiskreditkan dirinya dan instansi yang ia pimpin tersebut.
Liow secara tegas mengatakan, Diskominfo tidak memiliki hutang kepada media apapun sejak tahun 2024, seperti yang dikabarkan saat ini.
Apalagi kata dia, ada beberapa media yang mengklaim memiliki piutang di Diskominfo sejak awal tahun 2025.
“Ini tidak benar, bahkan klaim yang mengatakan ada hutang sejak awal tahun 2025 itu keliru,” tegasnya.
Liow menjelaskan, Diskominfo Sulut sejak awal tahun 2025 sampai saat ini belum ada kebijakan untuk mengadakan kerja sama media, dikarenakan adanya perubahan tata kelola.
“Baik dari sisi e-catalog dari Ina Pro Versi 5 ke INA Pro Versi 6, begtu juga dari sisi anggaran dimana adanya efisiensi Anggara 10% Dari 7,5 M menjadi 6,8 M, sehingga Kominfo sulut belum mengadakan keejasama media tahun 2025,” paparnya.
Ia mengungkapkan, sampai saat ini kerja sama media belum dilakukan karena adanya penyesuaian regulasi dengan rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
“Regulasi yang disarankan BPK RI pada hasil pemeriksaan merekomendasikan adanya payung hukum dan kami telah siapkan Pergub Tata Kelola Kerja Sama Media Pemprov Sulut tahun 2025,” tuturnya.
Lanjut Liow, dirinya memastikan Diskominfo Sulut tidak memiliki hutang apapun baik di Tahun 2024 maupun awal Tahun 2025.
Ia berpendapat, apabila tudingan tersebut benar adanya, semua hutang yang disampaikan tercatat di Badan Keuangan dan Inspektorat.
“Tapi setahu saya tidak ada hutang yang tercatat,” tandasnya.
Sementara itu, terkait kerja sama media Pemprov Sulut tahun 2025, Liow mengatakan akan dimulai setelah Pergub Tata Kelola Media diterbitkan.
“Kerjasama media ini akan dilakukan setelah Pergub tuntas, dan Kominfo akan melakukan seleksi seluruh media yang ada, dan akan menyeleksi secara transparan sesuai kualifikasi yang diatur dalam Pergub,” tutupnya. (Red)
Tinggalkan Balasan