Sulut, kawanuainfo.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar rapat paripurna dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI tahun 2025, Jumat (15/8/2025).

Dalam rapat paripurna istimewa tersebut dihadiri jajaran eksekutif, legislatif, stakeholder pemerintahan provinsi Sulut, forkopimda serta tamu undangan yang ingin menyaksikan bersama tayangan live streaming sidang tahunan MPR RI.
Rapat paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Sulut Fransiscus Andi Silangen, didampingi dua wakil ketua yakni Michaela Elsiana Paruntu dan Stella Runtuwene.

Turut hadiri duduk dipodium pimpinan, Gubernur Yulius Selvanus serta Wakil Gubernur Victor Mailangkay.
Dalam pidatonya Presiden Prabowo menyampaikan sejumlah poin penting.
“Sudah 80 tahun sudah bangsa ini berdiri, dari hasil perjuangan dan pengorbanan para pahlawan, tokoh-tokoh, dan kelompok masyarakat. Terutama para Presiden dan Wakil Presiden terdahulu,” pungkasnya.
“Saya berkeyakinan apabila kita mampu meneruskan warisan dan pencapaian pendahulu kita, niscaya Indonesia pasti menjadi negara besar dan maju,” tutur Presiden Prabowo.

Ia pun merangkum pencapaian yang telah ditorehkan di 299 hari pertama pemerintahannya, bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Dalam 299 hari pemerintahan saya dan Pak Gibran, kita sudah capai berbagai kemajuan signifikan di tengah konflik ekonomi, politik, dan geografis yang sedang marak terjadi di negara-negara tetangga,” lanjut Prabowo.

“Pertama-tama ekonomi kota berhasil tumbuh di atas 5.12 Persen. Para pakar yakin menyelamatkan ini akan terus meningkat di periode mendatang,” jelasnya.
Presiden RI Kedelapan itu juga menekankan soal perkembangan Program Makanan Bergizi Gratis. Ia menggadang-gadang Indonesia sudah terbukti unggul dari negara-negara luar yang telah lebih dulu mencanangkan program itu.
“Kita telah mengintervensi secara strategis soal Makanan Bergizi Gratis. Dalam delapan bulan kita sudah mencapai hal yang negara-negara lain tidak bisa lakukan selama belasan tahun, yaitu program ini sudah menjangkau 82 Jutaan anak-anak dan ibu hamil di seluruh Nusantara,” beber Prabowo sembari diikuti ratusan peserta sidang.

Kemudian realisasi investasi semester pertama 2025 mencapai 990an Triliun; dimana secara angka naik 19 Persen. Target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) juga sudah tercapai sebelum akhir tahun. Serapan tenaga kerja Indonesia juga telah menyentuh angka 1 Juta 700 Ribu orang.
“Saat ini saja kita sedang Surplus beras. Stok cadangan kita sampai empat juta Ton. Ini tertinggi sepanjang sejarah Indonesia, sehingga kita bisa ekspor gabah dan jagung,” sambung Prabowo.

“Perlahan tapi pasti, kita juga sudah kuasai kembali 3.1 Juta Hektare lahan sawit yang terdata melanggar aturan. Dimana total potensi kerugiannya mencapai Lima Juta Hektare.
Kedepannya Pemerintahan Prabowo juga komit menertibkan tambang-tambang yang melanggar aturan. Ada 1.063 laporan potensi kerugian bernilai 300 Triliun.
“Saya peringatkan jajaran TNI, Polri, Eksekutif, Legislatif, Partai, dan Stakeholder jangan sampai kedapatan terlibat disana. Saya tidak akan tebang pilih, ini berlaku juga untuk anggota partai saya,” tegas Presiden.

“Terlepas dari semua itu, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan kontribusi semua elemen masyarakat atas pencapaian-pencapain tersebut. Saya dan Pak Gibran tidak mungkin bisa mencapai semua itu tanpa kalian,” tandasnya.
Usai mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden, Ketua DPRD Sulut Fransiscus Andi Silangen pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu padu menjaga kedaulatan NKRI, demi kemajuan Nusantara kedepannya.
“Dengan kedaulatan yang masih terjaga, maka langkah selanjutnya adalah mewujudkan rakyat yang sejahtera, cerdas, dan produktif. Niscaya semuanya akan bermuara pada cita-cita besar kita, yaitu Indonesia Maju,” tandasnya. (Adv/***)
Tinggalkan Balasan